Selasa, 01 November 2016

Muffin Labu Kuning


Labu kuning itu sudah dasarnya enak dibikin kue lebih enak. Lembut dan legit. Cocok juga nih buat mpasi si kecil dengan catatan tidak memakai gula atau diganti susu, margarin di ganti butter non salt. 
Udah lama pengen mencoba membuat muffin dari labu kuning tapi kalau bukan bulan Ramadhan, susah susah gampang cari labu di pasar. Beruntung pas kemarin lewat pasar abis nganter makan siang Kaka ke sekolah, ada Labu di salah satu lapak sayur.

Oh ya labu kuning ini kaya nilai gizinya tak heran sering direkomendasi sebagai bahan utama puree untuk MP-ASI.  Apa saja sih kandungan gizinya? Yuk lanjut baca, sumbernya saya dapat dari majalah AyahBunda.


Vitamin A dan beta karoten. Fungsi vitamin A dan beta karoten antara lain berguna bagai kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Selain itu, zat gizi ini mempunyai manfaat sebagai antiokasidan sehingga dapat mengutangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.

Vitamin C diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.

Zat besi diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb).
Kalium untuk menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.

Kelebihan lain dari labu kuning adalah kandungan seratnya yang tinggi, bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Di samping itu, kandungan lemak labu kuning juga rendah .

Resepnya saya modifikasi dari resep muffin ubi.

Bahan
300 g labu kuning, kukus, haluskan
70 g margarin
50 g gula
1 telur, kocok lepas
120 g terigu

Cara membuat
Campur labu dengan tepung, aduk rata. Ditempat lain campurkan gula dan margarin kocok dengan whisk lalu masukkan telur.
Masukkan campuran gula ke dalam adonan tepung. Aduk rata.
Masukkan ke dalam cetakan muffin dan panggang di oven kurang lebih 30 menit.
 Noted: oh ya diresep aslinya ditambahkan baking powder tapi saya skip karena merasa tidak perlu, memang muffin jadi kurang mengembang tapi tetap lembut bahkan sangat lembut.






1 komentar: