Minggu, 26 April 2015

Mengajak si kecil menJelajah Rasa

Memasak bersama si kecil
Momen memasak khususnya praktik membuat kue selalu membawa kesan tersendiri untuk saya. Bisa di bilang saya pemula di dunia dapur, baru mulai praktik beragam macam kue dan masakan  sejak memutuskan kerja di rumah. Alasan ingin bisa masak simple, ingin membuat keluarga senang dan sehat dengan cara hemat, singkatnya memasak adalah salah satu bentuk Curahatan Rasa sayang saya untuk keluarga.

Saya  selalu melibatkan anak-anak saat memasak terutama saat membuat kue, karena itu cara mengisi waktu mereka dengan bermain sambil belajar. Mereka pun sangat senang dan antusias. Tapi saya bukan mama sempurna dan super sabar, jadi walaupun tahu resikonya melibatkan anak-anak  jadi  berantakan dan  kotor,  kadang mengeluh capek dan kesal. 

Pelan-pelan, De

Senin, 20 April 2015

Belajar Decoupage

Salah satu hasil punya akun kekinian alias instagram selain jadi pengen bisa moto bagus juga coba-coba bikin ngedecoupage talenan. decoupage talenan biasanya di pakai untuk property food fotography.

Caranya mudah, tinggal di cat dengan cat akrilik lalu di tempele tisu khusus decoupage. Karena masih  coba-coba jadi biar murah saya pakai cat poster. Hasilnya kurang maksimal, harusnya berkali-kali di cat hingga halus baru di tempele tissu decoupage. Lem di gunakan untuk menempel lem fox yangs udah diencerkan. Perbandingannya saya pake kira-kira ;p

lecet dan bernoda karena di pake mainan anak-anak


Contoh penggunaan decoupage talenan untuk moto makanan. Luamayan lah untuk pemula hahah


Sabtu, 18 April 2015

Kue lumpur jagung

Setelah sukses membuat kue lumpur dari tepung, sukses dalam arti di sukai anak-anak dan Abinya. Saya mencoba kue lumpur  jagung, adonan di tambah jagung pipil dan sari jagung. Rasa enak :))

Resepnya saya contek dari buku resep

Bahan
300 gram jagung muda pipilan, haluskan dengan menambahkan sedikit air, saring (saya haluskan dengan blender)
100 gram kentang kukus, haluskan
150 gram tepung terigu
150 gram gula pasir (saya kurangi jadi 120 gram)
4 kuning telur
2 putih telur
400 ml santan kental
60 gram margarin lelehkan
1/2 sdt vanili

Rabu, 15 April 2015

Ikan kuah kuning

Salah satu olahan ikan favorit saya dan suami adalah ikan kuah kuning, anak-anak kurang suka tapi sedikit di paksa, dengan alasan makan ikan lebih sehat dan hemat hehehe. Sebenarnya anak-anak gak anti ikan hanya jenis ikan tertentu yang di sukai yaitu mujair , itu pun harus di goreng garing. Cumi harus di goreng krispy...pokoknya serba goreng deh. Kaka mau makan ikan olahan ini dengan syarat harus di suapin. 

Ikan olahan ini enaknya di bumbu pedas seperti di resep aslinya tapi karena biar anak-anak bisa makan, saya biasanya membuat sambalnya terpisah. 

Berikut resepnya  dan cara membuatnya:




Sabtu, 11 April 2015

Kue Lumpur Ubi



Senangnya setelah hampir dua tahun tertinggal di rumah Bogor akhirnya cetakan ini di ambil dan memang harus di ambil karena rumah Bogor sudah di pindahtangankan aka di jual heuheu. Selang beberapa hari langsung deh eksekusi bikin kue lumpur standar alias hanya dari tepung setelah sukses coba kue lumpur ubi sekalian mengedukasi anak-anak supaya doyan ubi.

Kelebihan Ubi di banding kentang terletak pada kandungan serat dan beta karotinnya. Jadi nilai gizinya lebih bagus.

Resepnya saya modif dari resep kue lumpur kentang ncc – kentang di ganti ubi. Saat masih panas kue akan nampak lembek  dan basah alias biye (kalau bahasa sundanya) tapi setelah dingin padat dan agak kering.

Berikut resepnya

Bahan;
250 gram ubi di kukus dan haluskan
2 telur (kalau mau enak bisa di tambah jadi 4)
125 gram mentega cairkan
125 gram tepung terigu
100 gram gula
250 ml susu (saya pake susu sachet di tambah air)
vanili secukupnya
coklat meses secukupnya (karena tak punya kismis jadi saya pake coklat meses)

Cara membuatnya;
Campurkan terigu, gula, dan kentang dan vanili - aduk
Masukkan susu hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan telur-aduk, lalu mentega cair – aduk. Adonan siap di cetak.
Agar coklat meses tak lumer, coklat di masukkan setelah kue hampir matang.