Rabu, 17 Juni 2015

Resep Kue Pukis NCC

Udah lama punya cetakan kue pukis, kira-kira seumur Azka tapi kalau praktik bikinnya bisa di hitung dengan jari hehehe. Sejak jadi art agak sering praktik kue tapi karena si cetakan ini tertinggal di rumah bogor dan baru di bawa beberapa bulan lalu jadi baru praktik lagi.

Resepnya saya dapat dari fb nya bu Fatmah Bahalwan founder NCC. Sekali coba langsung enak alias anti gagal. Beneran ya kalau resep punya expert, langsung pas...

Berikut resepnya (langsung saya copas)

PUKIS VANILLA MENUL

Bahan A:
25 gr tepung terigu protein sedangcoba


50 ml air
1 sdt ragi instan
Bahan B:
3 btr telur
200 gr gula pasir
250 gr tepung terigu protein sedang
300 ml santan sedang
50 ml minyak goreng
1 sdt garam
Cara membuatnya:
1. Campur Bahan A, aduk rata, diamkan 15 menit.
2. Ditempat lain, kocok telur dan gula pasir hingga kental, masukkan adonan A, aduk rata.
3. Masukkan juga bergantian tepung terigu dan santan sambil diaduk hingga rata. Tuangkan minyak, aduk rata. Saring bila perlu. Diamkan selama 1 jam.
4. Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan setengahnya saja. Biarkan hingga terlihat bersarang. Tutup. Matangkan. Angkat.(fb)


Selasa, 09 Juni 2015

Lima alasan, saya memilih Mi Tropicana Slim

Sebagai seorang Ibu dan istri, saya lebih banyak membuat keputusan dan pilihan yang menyangkut 'rumah' di banding suami. Soal pengeluaran/membeli  ini itu, memutuskan menu makan setiap harinya, termasuk memilih produk untuk di pakai atau di konsumsi. Memilih dan memutuskan sesuatu bukan tanpa pertimbangan lho. Selalu ada alasan di balik setiap pilihan dari mulai alasan keuangan, kepraktisan dan tentu saja kesehatan. Saya percaya  bahwa sehat berawal dari rumah. Dari rumahlah pembiasaan dan konsep sehat di tanamkan.

Bicara soal mi instan, siapa yang tak suka? Rasanya sangat jarang ya, atau mungkin tidak ada yang tidak suka.  Mi instan, makanan paling populer di Indonesia. Dari anak-anak hingga orangtua suka. Dan untuk urusan mi instan saya pun harus memilih dengan alasan kesehatan, terlebih Papanya anak-anak yang paling suka  tapi dengan alasan khawatir menambah berat badannya ( hasil medical chek up di kantornya merekomendasikan ia untuk  diet J), saya awasi konsumsinya begitupun terhadap anak-anak. 

Tapi kini saya tidak khawatir jika  Papanya anak-anak sesekali makan mi instan asal Mi Kering Tropicana Slim

Berikut lima alasan saya memilih Mi Kering Tropicana Slim;

mi sehat pilihan keluarga

1. Halal 
Pada kemasan Mi Kering Tropicana Slim terdapat logo halal MUI, artinya di proses dan menggunakan bahan halal. Ini memenuhi kriteria makanan untuk saya sebagai seorang muslim.

halal
2. Rendah Lemak 
Kandungan lemak dari  Mi Tropicana Slim 5g atau setara dengan 8% AKG, lebih  rendah di banding mi instan lain. Hal ini disebabkan, mi yang diolah dari terigu di keringkan dengan cara di panggang (di oven)  bukan dengan cara di goreng seperti pada umumnya. Proses penggorengan inilah yang membuat kadar mi instan memiliki kadar lemak tinggi.

Proses pengeringan dengan cara di panggang lebih mahal di banding dengan cara di goreng, mungkin ini yang menyebabkan Mi  Tropicana Slim lebih mahal.  Tapi pilihannya ada pada kita sebagai konsumen pilih yang sedikit mahal tapi sehat atau sebaliknya?

Rendahnya kandungan lemak Mi Tropicana Slim selain dapat di lihat dari angka yang tertera di tabel informasi gizi pada kemasan, juga terlihat dari air bekas rebusannya yang lebih bening dan tidak pekat warna kuningnya.
   
Apa efeknya mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi?
Lemak di butuhkan tubuh dalam proses metabolisme. Namun jika berlebih atau lemak yang masuk ke tubuh adalah jenis lemak  jenuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan  dan meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk) dalam darah dan mengganggu kesehatan jantung. Lemak sehat atau lemak tak jenuh tunggal/ganda umumnya terdapat dalam ikan.

3. Rendah Garam 
Garam di sini berujuk pada kandungan natrium yang biasanya di tambahkan ke dalam makanan melalui penambahan  garam dapur   atau MSG (monosodium glutamat). Tubuh membutuhkan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, transmisi saraf dan kontraksi otot.  Namun asupan natrium yang berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kandungan natrium Mi Tropicana Slim 480 mg atau 20% AKG,  umumnya kisaran natrium mi instan lain 950 hingga 1500 mg. 

Sedikitnya kandungan natrium dari Mi Kering Tropicana Slim,  dugaan saya bumbunya dikurangi penambahan garam dan MSG nya. Tapi bukan berarti rasanya menjadi  tidak gurih lho, tetap gurih tapi tidak giung – kalau istilah orang sunda mah. (tidak giung = tidak terlalu).

4. Rendah Kalori
Kalori adalah satuan energi yang di butuhkan tubuh. Energi untuk tubuh menjalankan aktivitasnya. Sumber kalori adalah dari makanan yang di konsumsi dan sumber kalori paling besar berasal dari lemak.

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung usia, jenis kelamin, tinggi badan dan aktivitas. Kebutuhan kalori orang dewasa sehat rata-rata sekitar 2000 kkal setiap hari. Kelebihan kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Kandungan kalori rendah dari Mi  Tropicana Slim (240 kkal)  cocok untuk yang ingin menikmati mi tanpa takut berat badan naik atau yang tengah diet.

Berikut adalah tabel perbandingan Mi Kering Tropicana Slim dengan mi instan lain, tabel saya ambil dari www.tropicanaslim.com
5. Diperkaya serat pangan dan vitamin.
Mi Tropicana Slim di perkaya serat pangan dan vitamin. Besarnya serat pangan dan vitamin terdapat dalam tabel informasi gizi yang tertera pada kemasan yaitu serat pangan 3 gram atau 12% AKG, Vitamin A  atau 10% AKG. Berikut tabel informasi nilai gizi mi kering Tropicana Slim less fat nooddles grilled chicken (ayam bakar)

sumber www.tropicanaslim.com

AKG atau angka kecukupan gizi dalam % yang tercantum pada kemasan ini  adalah nilai AKG untuk kebutuhan energi 2000 kkal, artinya nilai AKG untuk orang dewasa secara umum pada kondisi sehat. Misal untuk serat pangan sebanyak 12% AKG artinya Mi Tropicana Slim mencukup kebutuhan serat pangan sebanyak 12% dari total kebutuhan satu hari (100%).  Begitupula dengan AKG Vitamin A -10%, artinya 10% kebutuhan vitamin A terpenuhi dari makanan ini jika kita mengkonsumsinya.

Untuk itu sangat disarankan  Mi Kering Tropicana Slim di sajikan dengan pelengkap sumber gizi lain, seperti sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Dan sumber protein seperti telur atau daging, sehingga Mi menjadi kaya gizi. 

sajikan dengan pelengkap agar lebih kaya gizi
Oh ya Mi Kering Tropicana Slim terdiri dari dua varian yaitu less fat noodles ayam bakar dan low fat noodles roasted duck. Informasi nilai gizi yang saya cantumkan di atas adalah dari less fat noodles ayam bakar, untuk informasi nilai gizi low fat noodles roasted duck tidak jauh berbeda, sama-sama rendah lemak, rendah garam, rendah kalori dan diperkaya serat pangan dan mineral.  




referensi tulisan
www.tropicanaslim.com
www.health.kompas.com



Senin, 01 Juni 2015

Pizza sosis keju

Liburan minggu lalu yang harusnya persiapan ujian kenaikan kelas, Azka malah merengek minta praktik bikin pizza. Awalnya saya mengabaikan permintaannya karena saya pikir nanti juga lupa ternyata nagih terus. Jadilah setelah belanja kebutuhannya langsung eksekusi!

Sebelumnya, resep  adonan kulit pizza ini sudah saya praktikkan untuk membuat pizza mini dan hasilnya bagus, mengembang. Tapi saat praktik ini saya lupa tidak dua kali mengembangkan adonannya jadilah hasilnya kurang ngembang tapi masih enak di makan. Jadi resep kulit pizza yang saya tulis ini recommeded. Oh ya 1/2 kg terigu bisa untuk membuat 4 pizza, jadi kalau untuk coba-coba bisa di bikin 1/2 adonan (1/4 terigu dan semua bahan di bagi dua tentunya:))

Bahan 

1/2 kg tepung terigu protein tinggi
250 ml air dingin
11 gram ragi instan
50 gram margarin
1 dm susu bubuk
1 sdt pengembang roti (saya ga pakai ini karena ga punya)

isi
keju mozarella potong kotak tipis
satu sing bawang bombay ukuran besar
paprika merah satu
sosis potong tipis
origano (kalau ga ada ga pake juga ga apa-apa, pake origano jadi wangi khas pizza aja)

Cara Membuat
kulit : campur tepung terigu, ragi instan, garam, susu bubuk, aduk rata. Tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga tercampur rata. Tambahkan margarin, uleni dan banting-banting, hingga adonan kalis dan elastis.

Bulatkan adonan, tempatkan di tempat hangat dan tertutup, diamkan selama 30 menit.

Bagi adonan menjadi masing masing 150 gram. Bentuk bulat dan giling. Tusuk -tusuk permukaannya dengan garpu. Letakkan dalam loyang beroleh selama 30 menit.

campur bahan toping; irisan bawang bombay dan paprika. susun di atas kulit pizza yang sudah di olesi saus tomat. Lalu letakkan irisan keju mozarella dna taburi dengan origano.

Panggang di atas loyang pada suhu 300 derajat C selama 20 menit atau hingga kulit pizza terlihat kecoklatan.



Senin, 18 Mei 2015

Cup cakes coklat

Kue ini khusus di bikin untuk sponsored post yang ada di blog utama saya www.rinasusanti.com.
Semoga sering dapat posting bersponsor agar dapur tetap ngebul dan bisa praktik kue ini itu hahahha.

Btw, resepnya saya contek dari situs yang mensponsori postingan saya, tapi resep saya kalikan dua, karena saya memang membuatnya agak banyak.

Berikut bahan dan cara membuatnya 

Bahan;
Blue Band cake & cookies 130 g
Terpung terigu protein sedang 300 g
Cokelat bubuk 50 g
Coklat masak 100 g
Air 110 ml


Vanili 1 sdt
Garam secukupnya
Telur 4 butir
Gula pasir 200 g
Baking fowder 4 g
Choco chip 100 g

Cara membuatnya;
Campur Blue Band cake & cookies, air, coklat masak pekat dan garam. Didihkan. Angkat.
Campur tepung terigu dan cokelat bubuk, aduk rata dan ayak.
Tuangkan rebusan Blue Band cake & cookies ke dalam terigu selagi panas. Kocok dengan kecepatan sedang hingga adonan hangat.
Tambahan vanili dan telur. Kocok hingga lembut. Tambahkan gula dan baking powder. Kocok.
Masukkan choco chips. Aduk.
Masukkan adonan ke dalam cetakan cup cakes, panggang di oven selama 25 menit.

Setelah dingin hias dengan krim. 

Mudahkan? yuk di coba 

Minggu, 26 April 2015

Mengajak si kecil menJelajah Rasa

Memasak bersama si kecil
Momen memasak khususnya praktik membuat kue selalu membawa kesan tersendiri untuk saya. Bisa di bilang saya pemula di dunia dapur, baru mulai praktik beragam macam kue dan masakan  sejak memutuskan kerja di rumah. Alasan ingin bisa masak simple, ingin membuat keluarga senang dan sehat dengan cara hemat, singkatnya memasak adalah salah satu bentuk Curahatan Rasa sayang saya untuk keluarga.

Saya  selalu melibatkan anak-anak saat memasak terutama saat membuat kue, karena itu cara mengisi waktu mereka dengan bermain sambil belajar. Mereka pun sangat senang dan antusias. Tapi saya bukan mama sempurna dan super sabar, jadi walaupun tahu resikonya melibatkan anak-anak  jadi  berantakan dan  kotor,  kadang mengeluh capek dan kesal. 

Pelan-pelan, De

Senin, 20 April 2015

Belajar Decoupage

Salah satu hasil punya akun kekinian alias instagram selain jadi pengen bisa moto bagus juga coba-coba bikin ngedecoupage talenan. decoupage talenan biasanya di pakai untuk property food fotography.

Caranya mudah, tinggal di cat dengan cat akrilik lalu di tempele tisu khusus decoupage. Karena masih  coba-coba jadi biar murah saya pakai cat poster. Hasilnya kurang maksimal, harusnya berkali-kali di cat hingga halus baru di tempele tissu decoupage. Lem di gunakan untuk menempel lem fox yangs udah diencerkan. Perbandingannya saya pake kira-kira ;p

lecet dan bernoda karena di pake mainan anak-anak


Contoh penggunaan decoupage talenan untuk moto makanan. Luamayan lah untuk pemula hahah


Sabtu, 18 April 2015

Kue lumpur jagung

Setelah sukses membuat kue lumpur dari tepung, sukses dalam arti di sukai anak-anak dan Abinya. Saya mencoba kue lumpur  jagung, adonan di tambah jagung pipil dan sari jagung. Rasa enak :))

Resepnya saya contek dari buku resep

Bahan
300 gram jagung muda pipilan, haluskan dengan menambahkan sedikit air, saring (saya haluskan dengan blender)
100 gram kentang kukus, haluskan
150 gram tepung terigu
150 gram gula pasir (saya kurangi jadi 120 gram)
4 kuning telur
2 putih telur
400 ml santan kental
60 gram margarin lelehkan
1/2 sdt vanili

Rabu, 15 April 2015

Ikan kuah kuning

Salah satu olahan ikan favorit saya dan suami adalah ikan kuah kuning, anak-anak kurang suka tapi sedikit di paksa, dengan alasan makan ikan lebih sehat dan hemat hehehe. Sebenarnya anak-anak gak anti ikan hanya jenis ikan tertentu yang di sukai yaitu mujair , itu pun harus di goreng garing. Cumi harus di goreng krispy...pokoknya serba goreng deh. Kaka mau makan ikan olahan ini dengan syarat harus di suapin. 

Ikan olahan ini enaknya di bumbu pedas seperti di resep aslinya tapi karena biar anak-anak bisa makan, saya biasanya membuat sambalnya terpisah. 

Berikut resepnya  dan cara membuatnya:




Sabtu, 11 April 2015

Kue Lumpur Ubi



Senangnya setelah hampir dua tahun tertinggal di rumah Bogor akhirnya cetakan ini di ambil dan memang harus di ambil karena rumah Bogor sudah di pindahtangankan aka di jual heuheu. Selang beberapa hari langsung deh eksekusi bikin kue lumpur standar alias hanya dari tepung setelah sukses coba kue lumpur ubi sekalian mengedukasi anak-anak supaya doyan ubi.

Kelebihan Ubi di banding kentang terletak pada kandungan serat dan beta karotinnya. Jadi nilai gizinya lebih bagus.

Resepnya saya modif dari resep kue lumpur kentang ncc – kentang di ganti ubi. Saat masih panas kue akan nampak lembek  dan basah alias biye (kalau bahasa sundanya) tapi setelah dingin padat dan agak kering.

Berikut resepnya

Bahan;
250 gram ubi di kukus dan haluskan
2 telur (kalau mau enak bisa di tambah jadi 4)
125 gram mentega cairkan
125 gram tepung terigu
100 gram gula
250 ml susu (saya pake susu sachet di tambah air)
vanili secukupnya
coklat meses secukupnya (karena tak punya kismis jadi saya pake coklat meses)

Cara membuatnya;
Campurkan terigu, gula, dan kentang dan vanili - aduk
Masukkan susu hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan telur-aduk, lalu mentega cair – aduk. Adonan siap di cetak.
Agar coklat meses tak lumer, coklat di masukkan setelah kue hampir matang.

Kamis, 05 Maret 2015

Brownies kukus ekonomis

di atasnya saya taburi gula halus
Pertimbangan pertama saat saya mempratikkan resep kue adalah jumlah telur yang di gunakan, jika lebih dari 5 biasanya saya skip. Alasannya untuk mengurangi kerugian jika kue gagal, maklumlah baking pemula.

Jadi pas nemu resep brownies dengan 2 telur ini langsung eksekusi, hasilnay ternyata enak, lembut. Resep dari sebuah buku khusus resep brownies milik tetangga.

Dengan pertimbangan loyang yang saya miliki agak besar, saya memakai resep ini 1.5 kalinya. jadi telur yang di gunakan 3, terigu 200 g, air panas dan minyak 150 ml, coklat blok tetap, gula 200 gram.
Berikut resep aslinya







Bahan
2 telur
100 gram coklat blok
100 ml air panas
100 ml minyak
125 gram terigu
150 gram gula halus
35 gram coklat bubuk
35 gram tepung maizena
1 sdt baking soda

Cara membuat
1. Adonan tepung : tepung terigu di campur maizena dan soda kue, di ayak.

2. Adonan coklat : 100 gram coklat blok di potong kecil, tambahkan 100 ml air panas dan 100 ml minyak, panaskan dalam panci kecil atau mangkuk alumunium di atas panci berair yang dipanaskan. Angkat jika sudah meleleh dan dinginkan.

3. Adonan telur : kocok gula dan telur hingga mengembang, masukkan adonan tepung berlahan-lahan sambil di kocok rata. Lalu tambahkan adona coklat dan aduk rata dengan spatula.

4. Masukkan ke dalam loyang yang sudah dilapisi mentega dan tepung terigu.
Kukus selama kurang lebih 35 menit. Cek kematangan dengan menusuk dengan lidi, jika lidi kering berarti matang.



Minggu, 01 Maret 2015

Cake Tape plus Keju

Ini cake kesukaan Abinya anak-anak, cukup mudah membuatnya tapi mencari tapenya yang agak sulit alias harus ke pasar tradisional pagi-pagi, siangan dikit tukang tapenya udah pergi keliling.

Resepnya saya dapat dari copian resep yang dikasih teman kerja dulu.

Bahan
4 telur ayam
400 gram tape
200 gram tepung terigu
200 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt soda kue (optional)
200 gram mentega (cairkan lalu dinginkan)
2 sdm susu kental manis
keju sesuai selera.

Cara membuat
Haluskan tape lalu tambahkan 2 sdm susu kental manis (biasanya saya mengahluskannya dengan sendok kayu aja, di tekan-tekan sampai halusnya rata). Sisihkan
Ayak tepung , garam dan soda kue. Sisihkan



kocok telur dan gula hingga menggembang, masukkan tepung berlahan-lahan sambil diaduk lalu tambahkan tape dan keju parut. aduk hingga tercampur rata.

Terakhir tambahkan lelehan mentega yang sudah dingin, aduk hingga tercampur rata. Taburi dengan keju.
Panggang dalam oven panas (saya pake oven tangkring jadi suhunya di kira-kira) kira-kira 30-40 menit.

Untuk memastikan cake sudah matang, tusuk dengan lidi, jika lidi kering berarti cake sudah matang.

kejunya kurang banyak

Rabu, 25 Februari 2015

Catatan Perjalanan Azka

Buku dan pencil/balpoit adalah salah satu barang yang kami sarankan untuk di bawa Azka saat bepergian, tujuan yak lain untuk corat-coret mengisi waktu perjalanan agar tidak main gadget. Kebetulan juga Azka senang membuat gambar-gambar.


Dan inilah hasil catatan perjalanan Azka saat kami liburan ke Anyer akhir tahun lalu (latepost). Dia menulis tanpa sepengetahuan saya, jadi agak kaget saat Azka memperlihatkan catatan ini (saat di perlihatkan masih setengahnya) pada kami pada malam hari menjelang tidur di penginapan. 

Minggu, 15 Februari 2015

(yang) Harus di bawa saat bepergian dengan Anak-anak

Saya dan suami sepakat, meminimalkan penggunaan gadget untuk anak-anak saat di perjalanan, kami memberikan gadget (untuk games) jika terpaksa misal karena terjebak macet dan anak-anak mulai rewel karena bosan dan kelelahan.

Untuk itu biasanya kami meminta mereka membawa serta mainan, buku, alat tulis atau apapun yang mereka sukai untuk 'teman'selama perjalanan walaupun sekedar pergi ke toko buku atau belanja bulanan ke supermarket.

Selain benda di atas ada benda yang wajib di bawa kedua si kecil kami yaitu bantal peot. 



Kamis, 22 Januari 2015

Petualangan Azka di Pantai Anyer

Liburan dadakan super hemat
 Sebelumnya kami memutuskan tidak ada liburan khusus keluarga tahun ini karena ada beberapa pengeluaran tak terduga di akhir-akhir tahun 2014 yang cukup menguras dompet.

Untuk membuat anak-anak tetap happy kami hanya akan mengajak mereka berenang ke tempat berenang yang biasa tiap bulan kami kunjungi. Tapi mendadak di hari H suami berubah pikiran, dia mengajak kami ke pantai Anyer. 

“Ya, Anyer kan deket lagi pula kita ga nginep, paling telat abis magrib pulang.”

Jadilah kami ke Anyer tanpa persiapan khusus membawa banyak bekal makanan atau cemilan. Niat untuk ke pasar dahulu pun di urungkan karena harus berangkat pagi, biar di sananya puas, kata suami. Akhirnya kami membeli cemilan di sebuah minimarket.

Di rest area kami mampir ke restoran padang sederhana, membeli beberapa nasi bungkus untuk makan siang di Anyer. Ide ini sedikit banyak karena kasus rumah makan yang ‘menipu’ harga dan di posting di jejaring sosial beberapa waktu lalu. Terlebih ini liburan dadakan tanpa budget heheh
Perjalanan sangat lancar, hanya dalam waktu 2 jam lebih sedikit kami sampai ke kota Cilegon dan suami kembali  berubah pikiran, dia mengajak kita menginap sehari.

Untunglah saya membawa baju ganti anak-anak masing-masing dua pasang, tiga dengan yang dipakai, belum termasuk baju renang, sedangkan saya dan suami hanya satu.
“Gampang beli baju pantai saja yang mumer.”

Penginapan murah
Berhubung budget kami sangat terbatas, kami menginap di tempat yang super murah, 300 ribu semalam. Walaupun murah tetap kriteria utama bersih, nyaman, aman, parkir kendaraan luas dan aman dan toiletnya bersih berkeramik.  Alhamdulillah, kami menemukan kamar penginapan dengan kriteria itu letaknya dekat pantai pasir landai tanpa karang pula, tinggal menyebrang. Ruangannya mirip rumah petak kontrakan gitu. Si pemiliknya memiliki dua deret penginapan seperti ini, total di jumlah sekitar 8 kamar. Pemiliknya sendiri menempati rumah utama di depan. Parkir mobil cukup luas, di samping rumah penginapan kami ada minimarket, jadi bisa di bilang strategis. Sayang, saya lupa memfotonya.

Saat  kami menyimpan semua barang bawaan di kamar penginapan dan memutuskan pergi ke pantai, jam di pergelangan tangan menunjuk di angka 11. Panas terik tapi keinginan Azka untuk segera melihat pantai sudah tidak bisa di bendung. Jadilah kami berpanas-panasan di pantai. Karena tengah hari pantai relatif sepi.


Petualangan di mulai
Azka terlihat sangat antusias dan asik sendiri dengan khayalannya, sementara Khalifah masih terlihat ragu-ragu, butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Khalifah masih takut mendekati bibir pantai. Pukul setengah dua  kami pulang ke penginapan, setelah mandi, maksi dan sholat, istirahat tidur.




Pukul lima kami kembali ke Pantai untuk menyaksikan sunset. Cuaca sore itu cerah sehingga kami bisa menikmati dan mengabadikan terbenamnya matahari.





(bukan) anak pantai
Besok paginya kami kembali ke pantai dengan niat menikmati sunrise tapi sayang cuaca pagi itu mendung. Berkas-berkas cahaya matahari terhalang gumpalan awan kelabu.  Tapi kekecewaan kami tertutupi dengan melihat deburan ombak yang cukup besar tapi terkendali sehingga memancing Azka untuk mencoba papan selancar.


Di kunjungan ke tiga ini pula Khalifah mulai on alias sudah  bisa menikmati ombak. Ehm, ternyata  cukup lama waktu yang dibutuhkan  Khalifah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan asing pantai.  Azka dan Khalifah sama-sama menolak ketika kami ajak pulang, setelah di paksa barulah mau di ikuti permintaan,”Nanti ke sini lagi ya, Bi. Ya, Ma.”
Insyaallah.